Media
tanam yang pas bisa meningkatkan dan menjaga pertumbuhan tanaman dengan baik. Selain itu media tanam juga
mempunyai peran kepada usia
pertumbuhan tanaman. Tanaman akan berusia panjang jika Anda memakai media tanam yang tepat dan terawat dengan baik.
Lalu seperti apa
media tanam yang baik
itu. Media tanam bisa dikatakan baik jika
bisa menjaga kelembapan daerah
sekitar akar tanaman, menyediakan
cukup udara bagi akar, dan sanggup menjaga ketersediaan unsur hara bagi tanaman. Perlu diingat
juga bahwa tak seluruh tanaman bunga bisa hidup atau bisa berkembang dengan baik hanya pada satu jenis media tanam saja. Ada
banyak jenis media
tanam yang perlu Anda ketahui.
Berikut ini saya akan
memberikan beberapa media tanam yang baik untuk tanaman bunga diantaranya sebagai berikut.
1. Arang
Media tanam yang berasal dari kayu ini mempunyai sifat yang sulit ditumbuhi jamur, cepat dalam menetralisir unsur hara, cocok digunakan untuk tanaman anggrek. Karena, arang miskin akan unsur hara, maka penggunaannya
perlu dilakukan
pemupukan secara rutin.
2. Batang pakis
Media tanaman ini berasal dari tanaman pakis yang telah tua,
pada umumnya batang pakis
juga digunakan untuk
media tanam bunga anggrek. Batang
pakis mempunyai sifat mudah mengikat air dan drainase yang bagus, strukturnya lunak
membuatnya mudah
ditembus akar tanaman.
3. Kompos
Media
tanam yang satu ini sudah
sering sekali kita dengar. Kompos biasanya terbuat dari fermentasi
limbah organik atau sampah rumah tangga. Media tanam ini bisa dengan cepat mengembalikan kesuburan, dan memperbaiki sifat-sifat tanah.
Adanya kompos membuat
tanaman mudah memeroleh
asupan nitrogen dari udara. Kompos yang baik yaitu kompos yang tidak beraroma, mempunyai kadar air rendah, dan warnanya hitam kecoklatan.
4. Pupuk kandang
Media tanam yang berasal dari kotoran binatang dan mempunyai
kemampuan merombak unsur organik yang susah
dicerna oleh
tanaman. Di dalam media tanam ini kaya akan unsur hara seperti natrium, Fosfor, dan kalium.
5. Sabut kelapa
Media tanam yang berasal dari buah kelapa tua ini mempunyai
serat yang kuat, dan mampu
mengikat dan menyimpan air
dengan baik, cocok digunakan di daerah
yang mempunyai curah hujan rendah. Pada sabut kelapa, juga terdapat unsur hara esensial seperti Kalsium,
Kalium, Magnesium, Natrium dan fosfor.
Sekian yang bisa saya berikan, semoga bermanfaat!
0 komentar:
Posting Komentar